Meski begitu, Nanik menegaskan program MBG tetap penting untuk masa depan anak-anak Indonesia. Baginya, insiden ini menjadi alarm keras untuk perbaikan menyeluruh.
“Ini bukan soal angka, setiap kali anak sakit itu adalah tanggung jawab kami. Kesalahan kami sebagai pelaksana harus diperbaiki secara total,” tegasnya.
Program MBG sendiri sejak awal diluncurkan digadang sebagai solusi menurunkan stunting dan memperbaiki status gizi anak-anak. Namun, fakta ribuan kasus keracunan membuat publik menuntut evaluasi menyeluruh.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait