Rombongan Paket ULP-YH Dihadang dan Dilempari Batu, 3 Luka-luka dan Jalani Perawatan Medis

Dion. Umbu Ana Lodu
Aris Manjapalit (baju hitam) selaku ketua tim hukum Paket ULP-YH memberikan keterangan pers di sekretariat pemenangan, terkait penghadangan dan pelemparan batu terhadap rombongan paket itu saat pergi dan pulang dari Lambanapu - Foto : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Rombongan pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali-Yonathan Hani (Paket ULP-YH) alami penghadangan dan juga dilempari batu saat pergi dan pulang mengikuti pertemuan keluarga di wilayah Kelurahan Lambanapu, Selasa (24/9/2024) sore dan malam lalu. Demikian diungkapkan Gidion Mbiliyora, selaku Ketua Tim Pemenangan Paket ULP-YH di sekretariat pemenangan paket itu.

“Sangat disayangkan karena saat kami tadi pergi dan pulang dari pertemuan keluarga alami gangguan baik berupa penghadangan dan juga pelemparan batu,” tandas Gidion dalam gelaran konferensi pers di sekretariat Paket ULP-YH.

Gidion yang saat itu didampingi Aris Manjapalit, selaku Ketua Tim Hukum Paket ULP-YH, dan didampingi Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Umbu Lili Pekuwali-Yonathan Hani, juga menyatakan, dampak dari perisitiwa itu, terdapat belasan pendukung dan simpatisan cidera. Bahkan 3 diantaranya harus jalani penanganan medis di RSU Imanuel.

Gidion juga menyayangkan peristiwa itu terjadi hanya beberapa jam paska pelaksanaan Deklarasi Damai di KPU setempat dan dihadiri oleh seluruh Paslon dan juga para tim sukses.

“Kejadian itu sama titiknya yakni di Lambanapu Tengah,” timpal Gidion ketika ditanya locus peristiwa dimaksud.

Langkah hukum dipastikan akan ditempuh terkait peristiwa itu. Demikian ditegaskan Aris Manja Palit. Pihaknya telah ada dan akan terus mengumpulkan bukti-bukti pendukung agar kasus ini dilaporkan ke aparat penegak hukum guna diproses lebih lanjut.

“Awalnya ada yang memprovokasi dengan umpatan dan makian. Lalu kemudian ada pihak lainnya yang melakukan pelemparan batu. Belasan orang tim kami yang kena dan 3 orang hari ini kami visum di rumah sakit,” jelas Aris.

Tidak hanya itu, Aris juga menyebutkan terjadinya pelemparan pada mobil rombongan dan kandidat.

“Dan bukan yang kena tapi juga mobil Kendaraan diserang, kendaraan kandidat. Jadi ada upaya yang sangat serius yang mereka lakukan penyerangan pada kandidat kami,” timpalnya.


Tangkapan layar penghadangan dan aksi pelemparan batu serta saling kejar saat rombongan Paket UL-YH pergi dan pulang dari pertemuan keluarga di Kelurahan Lambanapu - Foto Kolase : Tangkapan layar FB

 

Pihaknya berharap aparat penegak hukum, dalam hal ini Polres Sumba Timur, seterimanya laporan mereka untuk menindaklanjuti proses hukum. Karena sebut Aris, perisitiwa itu bukan hal yang biasa saja namun sangat berbahaya jika terjadi pembiaran.

“Kami sudah punya asumsi pada beberapa orang yang terlibat dan memprovokasi dan itu telah ada bukti permulaannya,” pungkas Aris.

Adapun dalam Pilkada Sumba Timur yang telah sampai tahapan penetapan nomor urut paslon dan juga deklarasi damai. Paket ULP-YH yang mendapatkan nomer urut 3 dan paket ini diusung oleh 7 partai politik yakni Golkar, PKB, Nasdem, Gerindra, Perindo, PSI dan dan PKN.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network