Desa Wisata Tebara dengan Kampung Adat Prai Ijing adalah lokasi wsiata yang komplit, bertapa tidak khas dan keunikan yang dimiliki diantaranya adat dan traidsi serta bahasanya yang masih lestari. Selain itu rumah adat khasnya dengan atapilalang dan menara yang seakan melukit langit. Kontruksi rumah panggung dengan 3 tingkatan kokoh berdiri di perbukitan khas Sumba. Dan yang tak bisa dilepaskan adalah deretan kuburan orang – orang terdekat pemilik kampung ini dengan kontruksi Megalithikum. Yang oleh warga setempat mengatakan Batu Kubur Megalitikum menyimbolkan biduk yang membawa pmendiang dalam kuburan itu ke dunia arwah di Praing Marapu/Kehidupan Kekal (Nirwana).
Kampung Adat Prai Ijing di Desa Tebara, Kabuaten Sumba Barat, NTT yang dikunjungi Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (13/8/2023) - Foto : Dion Umbu Ana Lodu
Tidaklah berlebihan jika dit Kampung Adat Prai Ijing, Sandiaga Uno yakin pengembangan Desa Wisata Tebara dengan Desa wisata lainnya di Indonesia akan dapat membantu tercapainya 4,4 juta lapangan kerja baru yang berkualitas pada tahun 2024 mendatang.
“Ini program pamungkas dari desa wisata dimana kita telah visitasi 75 desa ini di seluruh nusantara. Dan kita melihat antusiame masyarakat menyambut kebangkitan ekonomi kita, mudah-mudahan Desa Wisata Tebara ini membawa semangat yang membara untuk berwisata, sehingga menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru berkualitas,” papar Menparekraf Sandiaga.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait