"Berharap ilmu yang didapat ini bisa ditransfer untuk memudahkan kerja kita Bawaslu dalam menyampaikan informasi ke publik. Berkaitan dengan informasi, harus benar disampaikan ke publik. Hal itu agar tidak terjadi polemik di masyarakat. Maka dari itu kita harus sadar pentingnya peran humas. Dengan menulis kita menguasai dunia. Orang mengenal kita dari tulisan," tandas Stefanus.
Dalam materi pelatihan, Ignas Kunda memberikan materi berupa bagaimana pentingnya menulis berita sebagai informasi publik, agar pesannya bisa diterima dan menggugah masyarakat. Kepada para peserta dia menekankan bahwa pentingnya memilih angle berita atau sudut pandang berita, layaknya dalam fotografi, bagaimana sebaiknya memilih angle yang bagus sehingga menarik mata orang untuk melihat atau membaca tulisan kita.
"Memilih angle harus dipertimbangkan bahwa kejadian itu berdampak luas bagi masyarakat, paling penting atau menarik yang bisa juga paling ter- bisa terbanyak, terbaik dan lainnya,” papar Ignas Kunda yang juga anggota Pewarta Foto Indonesia itu.
Selain itu, dalam materinya Igans juga memberikan sejumlah contoh berita pada para peserta. Juga bagaiana harusnya menulis teras berita atau lead berita, agar membuat orang terus membaca, lalu tubuh berita dan kaki berita. Juga dijelaskan bagaimana harus memulai menulis untuk berita online buat website dan media sosial yang ringkas dan singkat agar pembaca tidak beralih membuka media lain.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait