Tidak sampai di situ, Ignas juga memberikan meteri dan praktek cara mengambil foto dokumentasi yang baik, agar 1 foto bisa bercerita soal kejadian yang berlangsung.
" Satu paragraf paling tidak satu ide utama dan menulis yang baik itu harus sampai selesai jangan setengah-setengah. Karena kita menulis itu kita bekerja untuk keabadian. siapa yang tidak menulis akan hilang dari masyarakat. Hal yang sama juga untuk foto yang kita ambil dan wartakan," imbuh Ignas yang pernah menjuarai Aqua Jurnalistik Award dan Lomba Foto Aji - Unicef 2019 lalu itu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait