Sementara itu, Perwakilan Direktur RSUD Reda Bolo, Dr. Agustinus Marojahan, menyatakan kebanggaannya menjadi tuan rumah dan berharap operasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga.
Operasi dilakukan menggunakan dua teknik, yaitu phacoemulsifikasi dan SICS (Small Incision Cataract Surgery), menyesuaikan kondisi pas
Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla, memberikan apresiasi tinggi atas program ini.
Menurutnya, operasi katarak massal tidak hanya memulihkan penglihatan, tetapi juga meningkatkan produktivitas masyarakat yang terganggu. Bupati dan jajarannya siap mendukung agar program bantuan serupa dapat berkelanjutan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
