“Penghargaan ini saya harapkan akan memotivasi desa lain di Pulau Sumba dan NTT untuk mengembangkan Desa Wisata sehingga akan membuka lapangan kerja baru lewat UMKM yang semakin berkembang dan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Marthen Ragowino Bira, Kepala Desa Tebara.
Lebih lanjut kata Marthen, banyak potensi yang bisa di kelola di desa, tergantung kreativitas pengurus Bumdes dan Pokdawris bersama masyarakat. Sumba dianugerahi dengan alam yang indah, pantai pasir putih yang menawan serta budaya yang agung dan memesona. Semuanya adalah anugerah Sang Pencipta Semesta yang bisa dimanfaatkan demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa.
Kepala Desa Tebara Marthen Ragowino Bira didampingi Pengurus Pokdarwis Kampung Adat Prai Ijing Stepanus Djaga Limu di TMII usai menerima penghargaan - Foto : istimewa
Optimalisasi dana desa oleh pemerintah desa untuk mengembangkan semua potensi yang ada di desa termasuk pariwisata di dalamnya harus dilakukan, kata Marthen. Desa tambah dia, jangan hanya menjadi objek tetapi harus menjadi subjek yang menggerakkan masyarakat desa. Jika itu dilakukan maka desalh yang akan membangun bangsa bukan sebaliknya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait