Berkas dari Meja Sekretaris KPU Turut Disita, Simon: Kami Serahkan Semua pada Kejaksaan
WAINGAPU, iNewsSumba.id – Sempat mengejutkan namun kemudian berujung kepasrahan saat dimulai dan setelah selesainya KPU Sumba Timur digeledah tim penyidik Kejari, Senin (29/9/2025). Berbagai dokumen penting ikut disita, termasuk dari meja kerja Sekretaris KPU, Simon Dapawondo.
Meski ruang kerjanya ikut digeledah, Simon memilih berusaha tenang. Ia menegaskan, KPU tidak akan menghalangi jalannya proses hukum. “Tadi ada berkas juga yang diambil dan disita dari meja saya. Yang pasti, saya tetap akan koperatif,” katanya.
Ia menyebut penggeledahan itu merupakan bagian dari kewenangan penyidik. “Semua dokumen di ruangan sudah diperiksa. Kami serahkan semua kepada Kejaksaan,” tegasnya.
Tim penyidik yang dipimpin oleh Kasi Pidsus Helmy Febrianto Rasyid bersama Kasi Intel Wiradhyaksa M. Hariadi Putra itu menelusuri seluruh ruangan selama haampir 4 jam. Staf dan komisioner KPU sempat dibuat terkejut dengan langkah mendadak tersebut, namun kemudian nampak pasrah.
Simon mengaku sudah beberapa kali diperiksa sebelumnya. “Tiga kali saya sudah dimintai keterangan, dan saya selalu hadir. Saya tetap kooperatif dan proaktif,” pungkas Simon.
Adapun penggeledahan dilakukan terkait dengan penelusuran dugaan penyelewengan dana hibah Pilkada Sumba Timur tahun 2024 sebesar Rp27,373 miliar.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu