Logo Network
Network

Menteri Kelautan Tinjau Lokasi Proyek Tambak Udang Terintegrasi di Sumba Timur, Diklaim Kelas Dunia

Dion. Umbu Ana Lodu
.
Rabu, 04 Juni 2025 | 08:28 WIB

WAINGAPU, iNewsSumba.id – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, kembali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (3/6/2025) siang lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan pembangunan tambak udang modern terintegrasi yang diproyeksikan menelan investasi fantastis hingga Rp8 triliun.

Proyek raksasa yang berlokasi di Desa Palakahembi juga Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai ini akan berdiri di atas lahan seluas 2.085 hektare. Dari total area tersebut, sekitar 723 hektare atau 53,12 persen akan dimanfaatkan untuk kawasan budidaya. Rencana ini mencakup pembangunan 14 klaster tambak dengan total 1.792 unit kolam pemeliharaan.

Dalam penjelasannya, Menteri Trenggono menyampaikan bahwa proyek ini akan menjadi tambak udang modern terintegrasi dari hulu ke hilir terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Tak hanya soal skala, proyek ini juga diprediksi memberikan dampak ekonomi signifikan.

Dari sisi bisnis, tambak ini ditargetkan mampu memproduksi hingga 75.364 ton udang per tahun. Nilai produksinya diperkirakan mencapai Rp5,27 triliun per tahun, dengan estimasi biaya operasional tahunan sekitar Rp3,02 triliun. Angka ini menunjukkan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus mendorong Sumba Timur menjadi pusat baru industri perikanan nasional.

Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Menteri Trenggono ke lokasi tersebut. Sebelumnya, ia juga meninjau area yang sama pada akhir Januari 2023. Kepastian dukungan dari pemerintah pusat menjadi sinyal positif bagi kelanjutan megaproyek yang diyakini akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.