Sumba Timur Krisis Kekerasan Seksual Pada  Anak, Masa Depan Bahkan Nyawa Terancam!

Dion. Umbu Ana Lodu
Krisis Kekerasan seksual Pada Anak di Sumba Tiimur - Foto: Ilustrasi/Ist.

Ketua LPA Sumba Timur, Anto Kila mengatakan, kasus-kasus ini hanyalah puncak gunung es dari kekerasan seksual terhadap anak di Sumba Timur. Banyak korban memilih diam karena takut terhadap stigma dan lambannya penanganan aparat penegak hukum (APH). Diperkirakan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) kewalahan dengan beban kasus yang terus meningkat.

LPA Sumba Timur menuntut tindakan nyata dalam bentuk :

  1. Hukuman Tegas bagi Pelaku: Aparat harus segera menindaklanjuti laporan tanpa penundaan.

  2. Dukungan Nyata dari Pemerintah: Penyediaan rumah aman dan bantuan psikososial yang layak bagi korban.

  3. Pendidikan dan Sosialisasi: Mengajak masyarakat untuk mendukung korban dan memahami pentingnya melaporkan kekerasan seksual.

  4. Sistem Perlindungan Berbasis Komunitas: Kolaborasi antara tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan organisasi sosial.

Anak-anak adalah masa depan bangsa. Kita tidak boleh diam ketika mereka diperlakukan dengan keji. Hukum harus berpihak kepada korban, bukan pelaku. Saatnya pemerintah dan aparat benar-benar hadir untuk melindungi mereka!

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network