Bacalon Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani (YH) dalam kesempatan itu menjelaskan, Deklarasi Akbar telah lama dirancang sejak beberapa bulan lalu. Bahkan untuk Deklarasi panitianya melibatkan dari 22 Kecamatan se-Sumba Timur. Terkait dengan potensi akan melubernya massa pendukung, YH lebih dahulu memohon maaf pada masyarakat lainnya yang mungkin saja terganggu aktifitas dan juga kenyamanannya.
Menanggapi pertanyaan iNews.id terkait dengan cara pandang kandidat pada parpol pengusung yang pada jam-jam terakhir baru menyatakan dukungannya, ditanggapi arif oleh YH.
“Mekanisme di setiap Parpol berbeda. Sebenarnya, kalau mau dilihat Golkar pun baru mengeluarkan BIKWK itu beberapa hari yang lalu. Walaupun sudah menyatakan dukungan sejak awal untuk mendukung Paket ULP-YH. Memang proses politik yang terjadi di internal partai satu memang berbeda. Yang kedua, rata-rata memang sambil menunggu dan melihat peta koalisi nasional, salah satu yang mungkin akan dilihat seperti itu,” paparnya.
Khusus untuk konteks Sumba Timur, lanjut YH pasti akan melihat koalisi di Propinsi NTT. Pertukaran-pertukaran, bargaining-bargaining itu, sebutnya pasti berjalan, dan memang lazimnya akan diputuskan last minute.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait