Diuraikan Bupati UNICEF melalui mitra pelaksananya YKMI (Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia) juga menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam pencapaian ODF di Kabupaten Sumba Timur melalui intervensi berbagai kegiatan pada 13 Kecamatan, 25 Desa, 25 Sekolah, 16 Puskesmas, 25 Sanitarian serta 12 Posyandu Remaja selama 5 (lima) bulan kedepan untuk mencapai 3 output utama dari kegiatan ini.
“Ketiga outputnya yakni pertama mendukung Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Sumba Timur terkait penerapan manajemen kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat bagi para remaja dan sekolah, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan dan puskesmas. Kedua, proses pemberdayaan masyarakat terkait inovasi promosi kesehatan menstruasi dan praktik hidup bersih melalui puskesmas serta organisasi pemuda dan ketiga dukungan pada pemerintah terkait integrasi STBM atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan perubahan iklim, kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi social,”urai Bupati.
Kegiatan dan program WASH yang artinya Water– Sanitasi – Higiene dan GEDSI yaitu Kesetaraan Gender – Disabilitas – Inklusi Sosial) ini didukung oleh Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Pokja AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) dengan dukungan YKMI-Unicef Kantor Perwakilan NTT dan NTB. Juga menghadirkan elemen kemasyarakatan lain seperti tokoh masyarakat, agama dan pers. Kegiatan ini juga diperkaya dengan pemaparan materi terkait secara zoom oleh Tutut selaku Ketua Tim Kerja Subdit PASD Dirjen penyehatan Lingkungan kemenkes, Richardo A Dasales dari Bappelitbabgda Propinsi NTT mewakili kepala Badan selaku ketua Pokja PKP (Forum AMPL ) NTT, juga Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Tatang dari YKMI selaku program manager.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait