Sinergi TNI dengan Rakyat Bukan Retorika
Bunyi mesin skap listrik yang stroomnya diambil dari rumah Matius Maumbeli, tokoh masyarakat Desa Hobawawi, Kecamatan Wanukaka memang kencang terdengar. Namun tidak kalah ‘kencangnya’ spirit dirinya bersama warga kampung lainnya juga sejumlah anggota TNI bekerja saya membuat rangka bangunan MCK. Kopi dan rokok sebelumnya telah mereka nikmati bersama.
Sekitar 10 langkah dari tempat Matius melakukan aktifitas skap, nampak Serda Yehuda Bali Ate dan dua rekannya memikul kayu untuk selanjutnya di gergaji, diskap lalu dibentuk menjadi beberapa rangka pintu MCK. Bunyi mesin beberapa saat kemudian berpadu dengan bunyi palu yang mengetuk paku dan pasak untuk memperkokoh rangka.
“Masyarakat sangat bangga dan berterima kasih dengan kehadiran kami TNI. Mereka sambut dengan tangan terbuka. Jika saat bekerja mereka membantu kami dan saat istirahat kami bersama menikmati makanan dan minuman yang mereka sajikan. Sungguh ketulusan mereka kami rasakan dan menjadi bukti nyata kedekatan rakyat dan TNI masih sangat kental dan akan kami kenang terus,” ungkap Serda Yehuda.
“Bantuan yang diberikan kepada kami warga desa ini sungguh sangat membantu. TNI bersama pemerintah bantu kami dengan membangun 55 unit MCK. Tentunya kami merasa bangga bisa dekat dan menyatu dengan TNI,” tandas Matius Maumbeli.
Dengan hati tulus walau lalui jalan yang tak mulus, bahan bangunan MCK diangkut dengan sepeda motor menuju kampung dan rumah warga sasaran oleh anggota TNI dalam TMMD ke 117 Sumba Barat - Foto : iNewsSumba.id
Lebih dari sejam kemudian, Serda Yehuda dan rekan – rekannya, tetap dengan tegap namun tanpa senjata api tentunya, mengangkat kusen pintu dan rangka MCK menuju rumah warga yang menjadi sasaran. Semuanya diangkut dengan menggunakan sepeda motor melewati jalanan desa yang memadukan unsur aspal dan juga pengerasan serta setepak berdebu itu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait