SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Gempa bumi terjadi di Kabupaten Sumba Timur, NTT, Sabtu (13/8/2022) pukuul 08 : 18 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 11,49° LS ; 119,70° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 152 Km arah Selatan Kota Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah.pada kedalaman 34 km.
Adapun jenis dan mekanisme gempabumi, sebagaimana yang dibagikan dan dipubilkasikan oleh BMKG menyebutkan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas penyesaran turun di zona outerrise Sumba. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal fault ).
Tidak hanya itu, BMKG memaparkan, berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Karera, Pinu Pahar, Sumba Timur dengan skala intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ) dan daerah Tabundung, Sumba Timur dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpoitensi tsunami.
Informasi seputar gempa itu memang mengejutkan warga, walau gempa bumi ini tidak dirasakan oleh warga di beberapa wilayah di Sumba Timur. "Saya tidak rasa sama sekali, atau tadi mungkin pas lagi bawa motor," ujar Mama Dearly, salah satu warga Prai Kilimbatatu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur.
"Kami tiidak rasa sama sekali gempanya, entah di tempat lain," tukas Ery, warga Kelurahan Kambaniru.
Adapun menurut BMKG, gempa bumi susulan hingga pukul 08.05 WIB, berdasarkan hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock).
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait