get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Perdana Korupsi Dana Hibah Pilkada Sumba Timur Berjalan Lancar, Jaksa Siap Hadirkan Saksi

Mafia Pelabuhan Kini Punya Musuh Baru Bentukan Kejari Sumba Timur Berlabel SIBERMAP

Senin, 10 November 2025 | 19:01 WIB
header img
Aplikasi SIBERMAP diperkenalkan staf Kejari Sumba Timur untuk meminimalkan praktek Mafia Pelabuhan di Terminal Penumpang Pelabuhan Nusantara Waingapu-Foto: Dion. Umbu Ana Lodu

WAINGAPU, iNewsSumba.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumba Timur kembali menoreh langkah penting dalam upaya penegakan hukum di Tana Matawai Amahu Pada Njara Hamu. Senin (10/11/2025), lembaga tersebut resmi meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Berantas Mafia Pelabuhan (SIBERMAP) di Terminal Penumpang Pelabuhan Nusantara Waingapu.

Aplikasi ini bukan sekadar inovasi digital, melainkan tonggak baru dalam menjaga integritas sektor pelabuhan dari praktik mafia, pungutan liar, hingga penyelundupan. Sebagai wilayah kepulauan yang menjadi simpul ekonomi antar daerah, Sumba Timur memang membutuhkan sistem pengawasan yang kuat dan transparan.

Kasi Intelijen Kejari Sumba Timur, Wiradhyaksa M.H Putra, menjelaskan, aplikasi SIBERMAP memungkinkan masyarakat melapor langsung jika menemukan indikasi pelanggaran hukum di lingkungan pelabuhan.

“Aplikasi ini kami rancang sebagai saluran aman dan mudah bagi masyarakat untuk menyampaikan laporan. Setiap pengaduan akan kami tindaklanjuti secara profesional dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tegas Wiradhyaksa.

Melalui aplikasi ini, pelapor cukup memindai kode QR yang disediakan di area publik pelabuhan, lalu mengisi kronologi dan melampirkan bukti seperti foto atau dokumen. Semua laporan otomatis masuk ke sistem Kejari dan langsung diverifikasi oleh tim intelijen Kejari.

Menurut Wiradhyaksa, latar belakang lahirnya SIBERMAP tak lepas dari tantangan nasional terhadap praktik mafia pelabuhan yang masih menghantui banyak daerah.

“Penyelundupan, pelanggaran izin ekspor-impor, hingga pungli, telah lama menjadi masalah. Melalui SIBERMAP, celah-celah itu kami tutup lewat keterlibatan aktif masyarakat,” ujarnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut