SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Keluarga almarhum Petrus Haru Halamat larut dalam suasana haru tatkala prosesi pengebumian berlangsung. Keharuan itu kian menjadi seiring penyerahan secara simbolis santunan Rp42 juta yang diberikan oleh Frengky Nindir, selaku Petugas Lapang BPJS Ketenagakerjaan (PERISAI) di Desa Tana Rara, Kecamatan Lewa, Senin (15/7/2024) siang lalu.
“Almarhum merupakan peserta aktif dari BPJS Ketenagakerjaan atau yang juga dikenal Bpjamsostek. Jadi sekarang pekerja-pekerja mandiri seperti halnya Almarhum bapak Petrus Haru Halamat yang berprofesi sebagai petani bisa jadi peserta. Karena aktif membayar iuran, negara hadir berikan santunan hari ini untuk ahli waris,” papar Frengky Nindir sebelum penyerahan santunan secara simbolis itu.
Selepas penyerahan, kepada iNews.id Frengky Nindir menambahkan, almarhum Petrus Haru Halamat baru 8 bulan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Almarhum ikuti program BPU (Bukan Penerima Upah) dengan iuran Rp16.800/bulan untuk 2 program yakni JKK(Jaminan kecelakaan kerja) dan JKM (Jaminan Kematian).
“Almarhum ayahanda dan suami dari keluarga duka ini, terdaftar jadi peserta mulai Desember 2023 dan meninggal dunia pada 3 Juli 2024 lalu. Artinya baru menyetor Rp134.400, namun ketika meninggal dunia negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk berikan santunan yang merupakan hak ahli waris yang nantinya ditransfer langsung ke rekening,” papar Frengky.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu