SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Masih melangitnya harga tiket pesawat terbang dari dan ke Pulau Sumba, terkhususnya ke Kabupaten Sumba Timur, NTT ternyata berimbas pada kian tingginya animo warga menggunakan transportasi laut. Walau kalah dari sisi waktu tempuh, tidak lantas membuat penggunaan Kapal Laut sebagai moda transportasi ditinggalkan.
Naiknya animo warga Sumba Timur menggunakan moda transportasi laut dari dan ke wilayah itu diakui oleh Kepala Cabang PT Pelni Waingapu, Desna Hestyandoko pada iNews.id belum lama ini.
“Jelas ada dampaknya terkait naiknya penumpang yang gunakan armada kami sehubungan dengan naiknya harga tiket pesawat udara. Kenaikan itu sudah lama, seiring dengan kenaikan harga tiket pesawat yang juga telah lama terjadi,” jelas Desna di ruang kerjanya.
“Trendnya selalu naik atau tinggi jumlah penumpangnya. Itu selepas pandemi Covid 19 lalu. Kesannya terus pasang, tidak ada surutnya,” timpalnya.
Ditanya perihal akses warga untuk mendapatkan tiket apakah dominan menggunakan cara konvensional atau online? Desna mengatakan menggunakan sistem hybrid. Yang dimaksudkan dengan sistem ini adalah perpaduan antara online dan offline.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu