Ditanya perihal Podcast nantinya apakah akan dipakai sebagai salah satu media pembelajaran di Sekolah? Andri tidak menampiknya. Namun diakuinya tentu perlu kolaborasi semua pihak di sekolah mulai dari siswa, para guru dan tentunya pimpinan.
“Kalau podcast belum kepikiran sama sekali bahkan konten Youtube secara umum dijadikan media pembelajaran di sekolah kami belum masif dilakukan. Selepas ini tentu saya dan teman-teman mau untuk jadikan hal ini sebagai media pembelajaran, namun tentunya butuh kolaborasi,” tandasnya.
Faisal Arwan Syam, penanggung jawab kegiatan Bimtek BAKTI Kominfo di Sumba Timur kepada iNews.id di sela-sela kegiatan saat itu menjelaskan tidak menutup kemungkinan dimasa datang akan ada kegiatan serupa yang cakupannya lebih luas. Namun demikian pihaknya tidak bisa memastikan kapan waktunya.
Terkait kondisi itu, pihaknya berharap para peserta yang telah mengikuti Bimtek itu bisa menjadi agen atau duta bagi rekan-rekan guru dan tendik lainnya.
“BAKTI ke depannya akan merencanakan kembali untuk pelaksanaan kegiatan serupa tapi mungkin dengan modu-modul yang berbeda. Harapan saya pastinya Sumba Timur akan terlibat kembali terutama yang terkait dengan sektor pendidikan. 50 peserta kali ini kami harapkan jangan menyimpan ilmu baru mereka, tapi harus disebarkan pada guru dan rekan-rekan lainnya,” papar Faisal.
Bimtek BAKTI Kominfo selama 3 hari itu dibuka secara resmi oleh Syane Tamu Ina, Kepala Dinas Kominfo Sumba Timur. Para guru dan Tendik yang ambil bagian dalam kegiatan itu berasal dari 4 Kecamatan yakni Kanatang, Kambera, Pandawai dan Kota Waingapu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu