get app
inews
Aa Read Next : Melkianus dan Atneil Bantah Lakukan Penggelapan Sertipikat Tanah, Keduanya Siap Hadapi Proses Hukum

Oknum Pejabat ATR/BPN Sumba Timur Dilaporkan ke Polisi karena Dugaan Pelecehan pada Ibu 4 Anak

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:38 WIB
header img
HIN seorang ibu berusia 48 tahun dan miliki 4 anak laporkan SOP, pejabat pada kantor ATR/BPN Sumba Timur karena dugaan pelecehan seksual - Foto kolase : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id- SOP, seorang oknum yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan pada Kantor ATR/BPN Sumba Timur, dilaporkan ke Polisi oleh HIN, ibu rumah tangga berusia 48 tahun. Pelapor mengaku menjadi korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan ketika dirinya berupaya mengurus surat atau adiministrasi pertanahan.

Kepada wartawan beberapa hari lalu, HIN yang ditemui di kediaman keluarganya di kota Waingapu itu, mengaku sejak berumah tangga  dirinya berdomisli di kota Kupang. Namun sering ke Waingapu karena tanah kelahirannya, juga karena sibuk mengurus tanah milik peninggalan orang tuanya.

Dikisahkan HIN, tindakan pelecehan seksual yang dilakukan SOP dalam bentuk chat dan juga verbal dan mencapai puncaknya pada 5 Maret sekira pukul 12.20 WITA lalu. Dimana kala itu, dirinya ke kantor ATR/BPN untuk mengurus administrasi pertanahan dan diminta untuk menemui SOP di ruang kerjanya.

Pelecehan seksual itu sebut HIN dilakukan dengan memeluk dan meraba area sensitif di tubuhnya. Hal mana kemudian membuat dirinya trauma, takut dan berlari ke luar ruang kerja dengan gemetar dan menangis.

“Dia (SOP) kayak tidak gubris saya punya omongan. Saya buka map, saya kasih keluar kertas tapi dia cuek gitu. Dia sempat berdiri di saya punya pinggir tapi saya diam saja. Memang saya  sudah gugup waktu itu, karena sebelumnya ada bukti chattingan dia minta saya tidur dengan dia baru lanjut urusan tanah, itu saya sudah takut,” ungkap HIN.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut