Terpisah Achmad Samsul Hadi, Manager EHS (Environment Health & Safety) PT MSM menanggapi penghargaan MBH itu sebagai keberhasilan seluruh komponen perusahaan yang telah menerapkan kebijakan K3 perkantoran pada ragam aspek.
“Kita sangat bersyukur atas pencapaian di tahun ini, karena menjadi spirit buat kita semua bagaimana menerapkan pola hidup dan pola kerja yang sehat untuk meningkatkan produktifitas Perusahaan, khususnya juga buat tim EHS dan perawat untuk lebih berkarya dengan program program Kesehatan untuk karyawan, dengan harapan Kesehatan karyawan bisa meningkat dan juga menurunkan jumlah kecelakaan kerja,” urai Achmad.
Tekad untuk meraih hasil lebih baik ditahun berikutnya juga diungkapkan Achmad. Namun untuk mencapainya diakui perlu penerapan program-program yang baru dan mendukung kegiatan penerapan K3 itu oleh seluruh komponen Perusahan.
“Terima Kasih kita sampaikan kepada pihak Management PT Muria Sumba Manis yang sudah mendukung program-program EHS (Environment Health & Safety) dan Klinik, juga dari rekan rekan kerja yang sudah turut mensukseskan kegiatan ini,” timpal Achmad.
Pengembangan industri perkebunan di wilayah Indonesia Timur melalui penanaman tanaman perkebunan tebu beserta pabrik gula menjadi fokus PT MSM sejak hadirnya di Pulau Sumba. Bahkan gula telah mulai diproduksi pada akhir tahun 2021 lalu. Mengusung spirit “Grow in Harmony” menjadi landasan komitmen PT MSM yang direalisasikan dengan membangun industri perkebunan dan pengolahannya yang bernilai tambah juga bermanfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah PT MSM beroperasi. Perusahaan ini menegaskan untuk terus berupaya menerapkan praktik-praktik perkebunan terbaik serta ramah lingkungan juga mewujudkan agribisnis yang berkelanjutan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu