Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Pulau Terluar Sumba Timur Dihentikan

WAINGAPU, iNewsSumba.id — Operasi pencarian nelayan hilang asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Rahmad Jailani (32), yang diduga tenggelam di perairan selatan Pulau Sumba, resmi dihentikan oleh Tim SAR Gabungan, Sabtu (29/6/2025). Keputusan diambil setelah pencarian intensif selama empat hari tidak membuahkan hasil.
Rahmad diketahui terjatuh ke laut saat melaut bersama dua rekannya menggunakan perahu kecil untuk mencari cumi. Saat memperbaiki mesin yang rusak di tengah perjalanan, gelombang pasang menghantam perahu dan menyebabkan Rahmad terlempar dan terseret arus.
“Kami sudah lakukan upaya maksimal dengan melibatkan berbagai unsur SAR. Tapi kondisi cuaca yang ekstrem dan gelombang tinggi jadi hambatan utama,” kata Kapolres Sumba Timur, AKBP Gede Harimbawa.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Sat Polairud, Polsubsektor Pulau Salura, Pemerintah Desa, serta nelayan lokal melakukan penyisiran di sejumlah titik, termasuk Pulau Salura, Pulau Menggudu, hingga Pulau Kotak. Namun pencarian tak membuahkan hasil.
Setelah bermusyawarah dengan pihak keluarga dan mempertimbangkan keselamatan tim, proses pencarian secara resmi dihentikan. Keluarga korban menerima keputusan ini dengan ikhlas, disertai pembuatan berita acara penghentian.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu