Terpisah Ridwan Untono, Ketua DPD Partai Perindo Sumba Timur juga mengungkapkan pendapat senada. Hal yang lebih miris, seperti pengunduran diri para caleg kata dia, berpotensi terjadi jika MK memutuskan proporsional tertutup.
“Banyak kader yang telah berkoban materi bahkan meninggalkan pekerjaan sebelumnya karena yakin berpolitik dan akan dapat kursi. Jadi kalau MK sampai bilang atau putuskan proporsional tertutup pasti akan ada yang mundur,” ungkap Ridwan.
Kendati demikian, Ridwan tetap menunggu sikap resmi dari pengurus pusat tentang langkah – langkah yang akan ditempuh jika sampai putusan MK menetapkan sistem proporsinoal tertutup. Namun demikian, sebut dia dalam diskusi internal kader dan simpatisan Perindo di Sumba Timur tetap berharap menggunakan sistem sebelumnya atau sistem proporsional terbuka.
“Kasihan jika sampai proporsional tertutup yang digunakan, kader dan caleg yang telah berdarah – darah dan dapat dukungan pemilih banyak tapi nanti yang duduk justru yang lain sama saja bohong. Ini kemunduran dalam demokrasi,” pungkas Ridwan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu