SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Geliat dan suhu politik jelang Pesta Demokrasi Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pilkada serentak pada tahun 2024 mendatang tak bisa dipungkiri kini telah mulai menghangat. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumba Timur mengakui Pemilu tahun 2024 mendatang jauh lebih rumit dari hajatan sebelumnya.
“Pemilu 2024 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 2024 mendatang harus diakui semakin rumit karena tidak hanya Piileg dan Pilpres namun ditahun yang sama juga akan dilaksanakan Pilkada. Pileg dan Pilpres dilaksanakn Februari dan Pilkasa pada bulan November. Rumitnya karena antara lain yakni ditengah tahapan pelaksanaan Pileg dan Pilpres, penyelenggaran dan pengawas Pemilu sudah pula disibukan dengan aneka tahapan pelaksanaan Pilkada,” jelas Hina Mehang Patalu, Komisioner Bawaslu Sumba Timur yang juga menjadi Koodinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas itu.
Penjelasan Hina Mehang itu diungkapkannya dalam kegiatan Media Gathering Bawaslu dan insan media massa di Sumba Timur yang dilaksanakan di sentra Gakumdu setempat, Jumat (19/5/2023) pagi hingga siang lalu.
Lebih lanjut ditegaskan Hina Mehang, kondisi itu membuat pentingnya sinergitas antara Bawaslu dan juga insan media.
“Sinergitas dengan rekan – rekan media seperti yang mulai kita lakukan hari ini diharapkan ke depannya terus berlanjut. Ini adalah salah upaya untuk mendekatkan dan mensosialisasikan Bawaslu pada publik, yang mana tentunya melalui media massa sebaga salah satu Pilar Demokrasi,” timpalnya.
Sebelumnya, Anwar Engga selaku Ketua Bawaslu dalam sapaan pembukanya menyatakan menuju pelaksanaan Pesta Demokrasi Pileg, Pilpres maupun Pilkada ke depannya, Bawaslu konsen pada tugasnya sebagai pelaksana dan pengawas bermitra dengan KPU.
Sejumlha wartawan diundang untuk ambil bagian dalam kegiatan media gathering yang dilaksanakan Bawaslu Sumba Timur di sekretariat Gakumdu setempat - Foto : iNewsSumba.id
“Bawaslu secara teknis sebagai pelaksana dan pengawas diharapkan bisa meberikan informasi ke masyarakat tentang apa yang telah, sedang dan akan dilakukan ke depannya sesuai tugas pokok dan fungsinya. Karena itu media kami tempatkan sebagai jembatan untuk menyampaikan informasi ke publik tentang apa yang telah, sedang dan akan dilakukan,” papar Anwar.
Anwar juga berharap kegiatan media gahering yang dimulai hari ini bisa menjadi langkah awal untuk selanjutnya menelurkan komimen bersama dnegan insan media tentang mensosialisasikan dan mempublikasikan segala tahapan Pemilu, tugas serta fungi penyelenggara dan pengawas Pemilu.
Kegiatan media gaheriing ini selain dihadiri oelh sejumlah insan pers dari media massa cetak, elekronik dan online juga dihadiri oleh Romanus Ramone, Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sumba Timur.
“Media perlu kita libatkan dalam mempublikasikan dan mensosialisasikan tentang segala tahapan pelaksanaan Pemilu, ini hal yang tidak bisa tidak untuk dilakukan. Peran media sangat penting dan sangat dibutuhkan, tentunya media yang berkompeten dan punya kapasitas, dan saya pastikan kami bisa mensuport kerja media dengan memberikan informasi,” tandas Romanus.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu