KUPANG, iNewsSumba.id – Bentrokan yang melibatkan oknum TNI dan Polri di Kota Kuoang, NTT, Rabu (19/4/2023) malam lalu sangat disayangkan. Beruntung permasalah itu bisa diredam dan tidak meluas dan berujung pada kembali kondusifnya Kota Kupang dan sekitarnya.
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma berikan jaminan keamanan pada warga Kota Kupang. Hal itu ditegaskannya dalam konferensi pers yang jjuga diserbarluaskan via channel youtube Humas Polda NTT, Kamis (20/4/2023).
Kapolda yang saat itu didampigi oleh jajaran Pejabat Utama Polda, juga Kepala Staf Korem 161 Wira Sakti, Kol.Cpl. Simon Petrus Kamlasi, Dandim 1604/Kupang, Letkol Inf. Wiwid Jalu Wibowo, dan Kapolresta Kupang. Rishian Krisna Budhiaswanto serta Kasibinpers Lanud El Tari Letkol Adm. Adam Toaha, itu menyatakan terkati peristiwa kericuhan itu, telahh dilaksanakan rapat darurat.
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Tni di kota Kupang dari seluruh Matra serta Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, juga dikemukakan Kapolda bahwa rapat darurat telah menyepakati enam poin rekomendasi.
Adapun 6 poin rekomendasi dimaksud adalah :
1. Akan dibentuk tim investigasi bersamaTNI/ Polri untuk memproses kasus ini secara transparan.
2. Semua pimpinan TNI/Polri yang hadir berkomitmen untuk melakukan tindakan ke dalam (internal TNI/Polri) untuk melakukan proses hukum bagi anggota yang terlibat dan hasil investigasi tersebut diserahkan kepada masing-masing kesatuan yang akan melakukan penindakan proses hukum terhadap anggotanya yang terlibat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu