Polda Metro Jaya juga membuka ruang koordinasi dengan pemerintah daerah untuk membahas langkah pemulihan. Mulai dari bantuan darurat hingga kemungkinan revitalisasi warung dan fasilitas yang rusak.
“Ini merupakan mata pencarian warga kita,” kata Budi, menegaskan pentingnya kehadiran negara pasca-kerusuhan.
Di sisi lain, penyelidikan atas peristiwa kerusuhan terus berjalan. Polisi masih menunggu laporan resmi dari para korban yang sebagian besar masih diliputi ketakutan.
Begitu laporan masuk, penyidik akan bergerak melakukan penindakan hukum terhadap para pelaku pembakaran dan perusakan.
Kerusuhan ini menjadi bab lanjutan dari tragedi pengeroyokan yang menewaskan dua matel, yang kini menyeret enam oknum polisi sebagai tersangka.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
