Krisis Solar Menghantam Lewa Raya, 8.800 Ha Sawah Terancam Gagal Tanam

Dion. Umbu Ana Lodu
Audiensi Asosiasi Petani Lewa Raya dengan DPRD Sumba Timur, Rabu (3/12/2025)-Foto: Dion. Umbu Ana Lodu

WAINGAPU, iNewsSumba.id — Awan gelap ancaman krisis pangan mulai menyelimuti wilayah Lewa Raya, Sumba Timur. Lebih dari 8.800 hektar sawah di empat kecamatan yakni Lewa, Lewa Tidahu, Nggaha Ori Angu, dan Katala Hamu Lingu, terancam gagal tanam akibat kelangkaan solar yang makin parah selama dua pekan terakhir.

Guyuran hujan yang mulai stabil sejak akhir Oktober seharusnya menjadi penanda bagi petani untuk menyalakan mesin alsintan dan memulai musim tanam padi. Namun harapan itu menguap bersama antrean panjang di SPBU yang tak kunjung berakhir. Solar hilang dalam hitungan jam, sementara petani hanya bisa berdiri melongo menunggu keajaiban.

“Kami butuh solar hanya lima sampai sepuluh liter untuk mengolah tanah. Tapi di SPBU, belum sempat kami isi, solar sudah habis duluan,” kata Yohanis Umbu Tunggu Djama, Ketua Asosiasi Petani Se-Lewa Raya, dalam audiensi di DPRD Sumba Timur, Rabu (3/12/2025) siang lalu.

Dalam pertemuan itu, para petani menyampaikan kegamangan mereka kepada unsur pimpinan dewan dan Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani. Menurut Yohanis, jika gagal tanam sampai terjadi, konsekuensinya bukan hanya kerugian materi, tetapi juga potensi gejolak sosial yang tak bisa dianggap remeh.

“Lewa Raya ini lumbung padi Sumba Timur. Jika lahan seluas ini gagal tanam, bisa dibayangkan kekacauannya. Harga beras naik, ekonomi terguncang, dan beban warga makin berat,” tegasnya di ruang sidang utama.

Kelangkaan solar bukan hanya dirasakan petani, tetapi juga menjadi persoalan teknis di SPBU.  Hal itu juga terungkap dalam momen itu.“Begitu solar turun, langsung diserbu kendaraan besar dan jeriken-jeriken ukuran besar. Petani kalah cepat,” timpal Yohanis.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network