Menurut Umbu Wulang, media memiliki peran krusial. “Wartawan bukan hanya peliput, tapi mitra perjuangan. Apa yang kita hasilkan nanti harus diketahui publik, baik di Sumba, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
SWARA langsung menyatakan dukungan penuh. Mereka menyadari bahwa momentum besar ini harus terdengar seluas mungkin. “Kami siap berkolaborasi. Apa yang lahir dari PNLH XIV akan kami kawal bersama, dari pra-acara hingga penutupan,” ungkap Heinrich Dengi, Sekretaris SWARA dan juga jurnalis Radio dan online Max FM juga fotografer itu.
Diskusi Panitia Pekan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XIV 2025 dan Solidaritas Wartawan Sumba (SWARA) untuk satukan kesepahaman menjelang hajatan nasional yang akan dilaksanakan di Pulau Sumba September mendatang-Foto: iNewsSumba.id
Pertemuan di kafe itu lebih dari sekadar koordinasi. Ia menjadi simbol bahwa gagasan besar bisa dirajut lewat meja diskusi sederhana. Kopi jadi saksi awal bahwa pers dan panitia bersepakat untuk bersinergi mengangkat suara rakyat dan lingkungan Pulau Sumba ke panggung Global.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait