Kalapas Waingapu, Gidion I. S. A. Pally, menuturkan bahwa pembinaan di lapas tidak berhenti pada pengurangan hukuman, melainkan menyiapkan keterampilan hidup. “Pembinaan ini melibatkan pendidikan Paket A, B, C, pelatihan kemandirian, hingga kerohanian. Kami ingin memastikan warga binaan punya bekal sebelum kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait