LOMBOK TIMUR, iNewsSumba.id — Kematian tragis pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di lereng Gunung Rinjani memicu evaluasi besar-besaran terhadap sistem pendakian, terutama terkait peran para porter. Bupati Lombok Timur, H. Khairul Warisin (Iron), menegaskan pentingnya pembinaan ulang porter guna menjamin keselamatan pendaki, khususnya pemula.
Dalam pernyataannya, Bupati Iron menyebutkan bahwa insiden ini menjadi alarm serius untuk membenahi sistem pendakian, termasuk memberikan pelatihan dan sertifikasi berkala kepada porter lokal yang selama ini menjadi tulang punggung logistik dan pemandu di lapangan.
“Porter harus saya didik, harus kami klirkan. Jangan sampai ada korban lagi karena kurangnya kesiapan tenaga lapangan,” ujar Iron, Selasa (15/7/2025).
Data dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mencatat bahwa lebih dari 60 persen kecelakaan pendakian melibatkan pendaki pemula dengan minim persiapan, khususnya wisatawan asing.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu