"Jika dibiarkan hingga tahun depan, jalan ini akan semakin rusak, menyulitkan mobilitas warga," tambahnya.
Selain infrastruktur, potensi daerah pun menjadi sorotan. Wakil Bupati mengungkapkan hasil pertemuan dengan beberapa kementerian di Jakarta, yang membahas potensi industrialisasi peternakan, ketahanan pangan, produksi garam, dan rumput laut. Semua sektor ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
Pasca Lebaran, tim dari Kementerian Pertanian dijadwalkan melakukan survei di tiga kecamatan, termasuk Rindi, untuk menindaklanjuti potensi tersebut. Diskusi lebih lanjut mengenai langkah strategis ini akan dilanjutkan oleh Bappeda.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari anggota DPRD Sumba Timur, pejabat daerah, hingga tokoh masyarakat dan pemuda. Kehadiran mereka mencerminkan semangat gotong royong dalam merancang masa depan Sumba Timur yang lebih baik.
Musrenbang Kecamatan Rindi menjadi bukti bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam membangun daerah yang maju dan berkelanjutan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait