"Harapan kami ke depannya melalui anggaran daerah dapat membiayai magang di perusahaan yang ada di daerah maupun luar daerah sehingga anak-anak tenaga kerja produktif punya kompetensi yang bisa bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia," pungkas Yulianus.
Dalam kesempatan terpisah, Learning and Recruitment PT MSM, Qodri Jatnika Atmadinata pada iNews.id mengatakan keseriusan Perusahaan dalam pelaksanaan program dimaksud.
“PT MSM telah menyelenggarakan Program Pemagangan Dalam Negeri selama dua tahun berturut-turut dan telah meningkatkan keterampilan sebanyak 30 orang peserta magang melalui pelatihan kompetensi yang komprehensif di PT MSM. Tahun ini, ada 10 peserta yang mengikuti pelatihan dimana seluruh peserta terpilih melalui proses seleksi yang ketat, layaknya seleksi karyawan,” urai Qodri.
Para peserta magang kolaborasi Pemkab Sumba Timur dan PT MSM pose di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu
Lebih jauh jelas Qodri, peserta dilatih selama 5 bulan dalam bentuk pembelajaran di ruangan maupun pelatihan di lapangan, pembekalan nilai-nilai Perusahaan plus pemberian materi terkait dengan pentingnya keselamatan kerja.
“Peserta tidak hanya diberikan teori di dalam kelas namun juga melalui program ini peserta juga melakukan On the Job Training, dimana para peserta akan didampingi oleh para mentor yang berpengalaman untuk langsung berpraktik di lapangan,” paparnya.
Sejalan dengan program link and match antara dunia industri dan para pencari kerja, jelas Qodri lebih jauh, diakhir program pemagangan tiga peserta yang telah dinyatakan lolos tahap awal dan punya peluang besar untuk diproses lebih lanjut guna diperkerjakan sebagai karyawan Perusahaan.
“Dari 10 orang peserta magang, ada 3 orang yang telah diseleksi ketat dain kini dalam proses lanjutan dan punya peluang besar bergabung menjadi karyawan di PT MSM,” pungkas Qodri.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait