"Seleksi ini kami utamakan putra-putri asal Sumba Timur yang latar belakang orangtuanya bekerja sebagai Pelaku Usaha perikanan. Ini membuktikan Pemkab Sumba Timur berpihak dan memprioritaskan masyarakat kecil untuk mengakses pendidikan kedinasan yang biaya pendidikannya ditanggung oleh negara. Tentu harapan kami semuanya dapat lulus seleksi," papar Khristofel.
Nantinya output dari pendidikan vokasi KKP ini, kata Khristofel lebih lanjut, bisa menjadi tenaga kerja terampil dan cakap hingga siap menjawab kebutuhan lapangan kerja. Apalagi di Sumba Timur nantinya akan ada Investasi Pembangunan Tambak Udang Modern yang tentu akan membutuhkan tenaga kerja yang terampil dalam bidang kelautan dan perikanan.
Sebagian peserta seleksi pada Satuan Pendidikan Tinggi Vokasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun Akademik 2024/2025 di kota Waingapu - Foto : iNewsSumba.id
Di tempat yang sama, Markus Windi selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumba Timur, mengatakan, seleksi untuk rayon Sumba Timur bukanlah pertama kali diadakan. Namun telah dilaksanakan selama 6 kali berturutan.
"Khusus Tahun 2024, peserta yang mendaftar sebanyak 280 orang dan yang lolos seleksi administrasi berjumlah 272 orang, sedangkan 8 orang dinyatakan tidak lolos. Untuk tes tahap kedua berupa Wawancara dan Performance. Serta Tes Fisik yang diikuti oleh 249 orang. Kami harap semua peserta tetap menjaga kondisi tubuh tetap fit agar dapat menjalani semua tahapan seleksi dengan lancar, serta dinyatakan lulus nanti," urai Markus.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait