SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id- Sebanyak 280 anak yang terdiri dari pemuda dan pemudi asal Kabupaten Sumba Timur, NTT ikut dalam pelaksanaan seleksi Pada Satuan Pendidikan Tinggi Vokasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun Akademik 2024/2025 di kota Waingapu. Sumba Timur sendiri merupakan satu dari 28 rayon untuk pelaksanaan seleksi itu.
Dalam pelaksanaan itu, juga diikuti oleh 12 orang anak lainnya dari Kabupaten Sumba Tengah. Seleksi sendiri dipantau langsung oleh Panitia secara terpusat dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun Akademik 2024/2025.
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, Rabu (19/6/2024) malam lalu usai membuka kegiatan pelaksanaan Satuan Pendidikan Tinggi Vokasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun Akademik 2024/2025 itu pada wartawan mengatakan peran Pemerintah Daerah yakni mampu meyakinkan Pemerintah Pusat dalam hal ini KKP, untuk menjadikan Sumba Timur sebagai salah satu tempat pelaksanaan seleksi. Hal itu kata dia, tentu mendatangkan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan akses untuk ikuti seleksi. Apalagi untuk seleksi itu biayanya 100 persen ditanggung KKP.
"KKP telah mempercayakan Sumba Timur sebagai salah satu tempat seleksi Satuan Pendidikan Tinggi Vokasi di Lingkungan Kementerian KKP Tahun Akademik 2024/2025, sehingga masyarakat tidak perlu membuang biaya besar untuk anaknya melakukan tes di luar daerah," tandas Khristofel dalam acara yang dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga setempat itu.
Dalam seleksi itu, Bupati Khristofel juga mengatakan, para peserta umumnya berangkat dari orang tuanya yang berusaha dalam bidang perikanan dan kelautan. Orang tua para pserta seleksi dominan merupakan nelayan, petani rumput laut, petani garam, penjual ikan juga pencari aneka hasil laut lainnya. Dirinya juga memberikan apresiasi pada enam orang peserta lainnya yang secara mandiri menanggung biaya untuk mengikuti seleksi.
"Seleksi ini kami utamakan putra-putri asal Sumba Timur yang latar belakang orangtuanya bekerja sebagai Pelaku Usaha perikanan. Ini membuktikan Pemkab Sumba Timur berpihak dan memprioritaskan masyarakat kecil untuk mengakses pendidikan kedinasan yang biaya pendidikannya ditanggung oleh negara. Tentu harapan kami semuanya dapat lulus seleksi," papar Khristofel.
Nantinya output dari pendidikan vokasi KKP ini, kata Khristofel lebih lanjut, bisa menjadi tenaga kerja terampil dan cakap hingga siap menjawab kebutuhan lapangan kerja. Apalagi di Sumba Timur nantinya akan ada Investasi Pembangunan Tambak Udang Modern yang tentu akan membutuhkan tenaga kerja yang terampil dalam bidang kelautan dan perikanan.
Sebagian peserta seleksi pada Satuan Pendidikan Tinggi Vokasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun Akademik 2024/2025 di kota Waingapu - Foto : iNewsSumba.id
Di tempat yang sama, Markus Windi selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumba Timur, mengatakan, seleksi untuk rayon Sumba Timur bukanlah pertama kali diadakan. Namun telah dilaksanakan selama 6 kali berturutan.
"Khusus Tahun 2024, peserta yang mendaftar sebanyak 280 orang dan yang lolos seleksi administrasi berjumlah 272 orang, sedangkan 8 orang dinyatakan tidak lolos. Untuk tes tahap kedua berupa Wawancara dan Performance. Serta Tes Fisik yang diikuti oleh 249 orang. Kami harap semua peserta tetap menjaga kondisi tubuh tetap fit agar dapat menjalani semua tahapan seleksi dengan lancar, serta dinyatakan lulus nanti," urai Markus.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
