Perkembangan digitalisasi yang kian pesat harus dihadapi oleh UMKM dengan meningkatkan kapasitasnya. Karenas itu, suka atau tidak, UMKM harus siap naik kelas.
Dengan penetrasi digital 79 persen, saat ini digitalisasi sudah menggeser perilaku dan kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, dan diperkirakan akan terus berlanjut ke depannya," urai Pratyaksa, Senin (27/5/2024) lalu.
Dijelaskan Pratyaksa, peserta Onboarding UMKM 2024 telah melalui tahapan seleksi untuk menentukan kategori UMKM. Khusus untuk NTT, telah ada 44 UMKM yang telah di-onboarding-kan.
“Tahun 2024 ini, KPw BI NTT secara selektif melakukan proses seleksi untuk UMKM yang menjadi peserta onboarding dan berhasil menjaring 20 UMKM peserta berdasarkan 12 indikator, yang dikategorikan menjadi Potensial dan Unggulan," timpalnya.
Bagi UMKM yang termasuk Kategori Potensial yakni khusus yang baru atau pemula, atau belum melakukan onboarding, ataupun belum mengoptimalkan pemasaran secara daring. Sedangkan kategori Unggulan merupakan program lanjutan bagi UMKM yang sudah mengikuti onboarding . Pelatihan yang diberikan untuk optimalisasi dan peningkatan kinerja di marketplace.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait