GPM di Dinas Pertanian Sumba Timur, Warga Pembeli Wajib Celupkan Jari ke Tinta Seperti saat Pemilu

Dion. umbu Ana Lodu
Warga sehabis bertransaksi membeli Beras SPHP Bulog dalam GPM di Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur, wajib mencelupkan satu jarinya ke tinta, sekilas mirip pelaksanaan pencoblosan saat Pemilu- Foto Kolase: iNewsSumba/Dion Umbu Ana Lodu

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Tidak hanya dijejali warga yang ‘berjuang’ untuk mendapatkan kupon dan selanjutnya mengantri, menunggu nomer kuponnya dipanggil, lalu bertransaksi guna mendapatkan beras 10 kilogram, Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan, Senin (1/4/2024) pagi hingga siang lalu, juga punya kisah menarik lain untuk dicermati. Setiap warga yang telah terlayani beras, wajib mencelupkan salah satu jarinya ke tinta yang disiapkan panitia. Sekilas mirip pelaksanaan pencoblosan dalam Pemilu.

Langkah itu dilakukan panitia, guna memastikan tidak adanya warga yang double atau kembali membeli beras. Yang mana tentunya langkah itu untuk meminimalkan potensi beras dibeli dan ditumpuk oleh orang yang sama. Selain itu, spirit pemerataan melandasinya.

Langkah inovatif yang dilakukan panitia itu, disambut positif warga yang sedari pagi datang mengantri guna mendapatkan Beras SPHP yang dipasok Bulog Sumba Timur dalam GPM itu.

“Bagus kalau begini, biar tidak ada orang yang double beli beras, ada yang justru benar-benar butuh tapi tidak dapat, atau beras sudah habis,” ungkap Na Bunga, seorang warga Kelurahan Kambaniru, kala dimintai tanggapannya.

GPM yang terlaksana di halaman depan Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur itu, terpantau dijejali warga yang sangat antusias. Sepeda motor dan mobil diparkir pada kedua sisi jalan protokol kantor yang terletak di bilangan Prailiu itu.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu itu, dipastikan akan terus berlangsung di sejumlah tempat lainnya.

“GPM hari ini selain melibatkan Bulog untuk pasok beras SPHP , juga ada gula pasir dan terigu,. Kita juga libatkan mitra  Dinas Pertanian dan Pangan lainnya. Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan hingga ke Kecamatan-kecamatan, dan kita harapkan bisa menciptakan harga bahan pokok yang stabil dan tentunya terjangkau oleh masyarakat,” tandas Umbu Ngadu Ndamu, pada iNews.id di sela-sela kegiatan dimaksud.


Warga antusias untuk mendapatkan Beras SPHP Bulog dalam gelaran Gerakan Pasar Murah (GPM) di halaman kantor Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur-Foto: iNewsSumba.id/Dion. Umbu
 
 
Muhammad Aziizu, Pimpinan Bulog  Cabang Sumba Timur kepada iNews.id di tempat yang sama memastikan bahan pokok yang selama ini disediakan oleh Bulog, stoknya aman, tidak hanya untuk warga yang menjalani bulan puasa Ramadhan, namun juga hingga Lebaran mendatang.

“Hari ini kami pasok ke sini 10 ton beras. Kami jual perkilonya tetap 11 ribu.  Esok juga akan kegiatan serupa yang kembali berasnya kami pasok dengan jumlah yang sama . Kegiatan esok diinisiasi oleh Kodim 1601 Sumba Timur. Kalau untuk stok selama Ramadhan dan bahkan Lebaran nanti, kami pastikan aman. Ini dalam beberap hari ke depan akan lagi ada pasokan beras yang dikirim dari Surabaya,” papar Muhammad Aziizu .

Terpantau dalam GPM ini, warga tidak hanya antusias membeli Beras SPHP Bulog namun juga kebutuhan pokok lainnya. Warga nampak antusias membeli telur ayam yang dijual Rp65 ribu/pan yang berisi 30 butir, juga gula pasir seharga Rp16 ribu/kilogramnya.

 

 



Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network