Sudah Sebulan Kosong, RPK Hanya Diminta Sabar : Bulog Sumba Timur Tanggapi Keluhan Mitra

Dion. Umbu Ana Lodu
Mitra RPK Bulog di Pasar Inpres Matawai Waingapu keluhkan lebih dari sebulan tidak dipasok beras SPHP. Muhammad Aziizu, Kepala Bulog Waingapu tegaskan masih tunggu petunjuk Bapanas - Foto Kolase : iNewsSumba.id

WAINGAPU, iNewsSumba.id – Di sudut Pasar Inpres Waingapu, Ama Djala menata beberapa karung beras dengan ekspresi penuh harap. Ia adalah satu dari sepuluh pedagang mitra Rumah Pangan Kita (RPK) di Sumba Timur yang sudah lebih dari sebulan tidak mendapat pasokan beras dari Bulog.

“Sudah satu bulan kami tidak dapat kiriman. Hanya diminta sabar terus,” katanya Selasa (29/4/2025) di depan lapaknya. 

Kondisi ini membuat harga beras di tingkat eceran melonjak. Untuk kualitas rendah saja, harganya kini mencapai Rp15 ribu per kilogram. Harga yang tentunya kurang bersahabat dengan warga pembeli kelas menengah ke bawah.

Menanggapi keluhan ini, Kepala Bulog Waingapu, Muhammad Aziizu, angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa belum tersalurnya beras SPHP bukan karena kekosongan stok, melainkan belum adanya instruksi resmi dari pemerintah pusat.

“Kami siap dari sisi stok. Tapi sampai hari ini belum ada perintah dari Bapanas untuk penjualan SPHP,” jelasnya pada wartawan via pesan WA dalam kesempatan terpisah. 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network