Ditodong Pakai Pistol Eks Anggota Marinir Tak Ciut Nyali, 3 Preman Malah Terkapar

Berlianto/Rivo
Corps US Marine atau Korps Marinir AS sebagai salah satu kekuatan militer dimiliki Amerika Serikat. Setiap anggota dibekali kemampuan tempur termasuk bela diri. Foto: US Marine Corps

WASHINGTON, iNewsSumba.id - US Marine Corps atau Korps Marinir AS sebagai salah satu kekuatan militer dimiliki Amerika Serikat. Setiap anggota Marinir dibekali kemampuan tempur termasuk bela diri.

Nah cerita soal heroik Marinir AS terjadi dalam suatu dual di minimarket.   

Seorang veteran marinir menunjukkan aksi heroiknya dengan berhasil menggagalkan preman yang melakukan perampokan di sebuah minimarket. 

Veteran marinir AS memukul KO preman perampok toserba meski ditodong pistol. Foto/KAKE

Detik-detik aksi penyelamatan tersebut terekam oleh kamera CCTV toko dan menjadi viral di dunia maya.

Dikutip dari Washington Examiner pada Senin (31/07/2023), peristiwa ini terjadi di sebuah minimarket di SPBU Chevron di Yuma, Arizona, Amerika Serikat (AS) sekitar pukul 4:30 pagi.

Cerita dimulai saat sang veteran marinir berdiri di depan kasir. Ketika dia berbalik hendak keluar, tiba-tiba tiga tersangka perampok masuk ke toko. Orang pertama dari komplotan tersebut langsung menodongkan pistol ke arah si veteran.

Namun, perampok tersebut ternyata salah memilih sasaran karena hanya dalam hitungan detik, sang veteran marinir berhasil merebut pistol dan melancarkan pukulan ke arah mereka.

Melihat bagaimana sang pria mengatasi situasi tersebut, dua tersangka lainnya tidak ragu untuk segera melarikan diri dari tempat kejadian.

Sang perampok yang mencoba menodongkan pistol berhasil diamankan oleh sang veteran dan mencegah terjadinya luka-luka hingga pihak berwenang tiba di lokasi.

Identitas sang veteran belum diungkapkan. Namun, kantor sheriff menyatakan bahwa ketika para deputi tiba dan bertanya bagaimana sang veteran bisa mengendalikan situasi tersebut, ia menjawab, "Korps Marinir mengajari saya untuk tidak main-main."

Tersangka yang berhasil ditahan, yang masih berusia remaja, akan dihadapkan pada Pusat Peradilan Remaja Yuma atas tuduhan perampokan bersenjata dan penyerangan berat.

Kantor Sheriff Yuma menyatakan bahwa dua tersangka lainnya masih buron dan tidak ada laporan korban luka dalam peristiwa tersebut. Saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network