Proyek Rp7,2 Miliar Buka Akses Selatan, Jalan Karipi–Janggamangu Hampir Rampung

Menurut Njurumana, pengerjaan bahu jalan akan dimulai 3 November mendatang setelah seluruh pasangan batu tuntas. “Kami ingin hasilnya tidak hanya indah tapi juga kuat dan tahan lama,” tambahnya.
Selain memperkuat jaringan jalan kabupaten, proyek ini memberi efek ekonomi langsung. Banyak tenaga lokal dilibatkan dan bahan material didatangkan dari wilayah sekitar, mendorong aktivitas perdagangan kecil.
Secara teknis, kondisi kemantapan jalan ini akan melonjak dari 54 persen tahun 2024 menjadi 100 persen di akhir 2025. Artinya, seluruh ruas sepanjang 7,62 kilometer akan beraspal mulus.
Jalan ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan denyut penghubung antara pesisir utara dan selatan Sumba Timur. Karera, Pinupahar, hingga Ngadu Nggala kini menatap tahun baru dengan harapan jalan mulus tanpa genangan.
Apresiasi positif seiring dimulai dan jelang berakhirnya proyek ini diberikan warga melalui aneka postingan foto dan video di media sosial masing-masing. Nada positif warganet pada intinya mengucapkan rasa terima kasih pada pemerintah kabupaten yang mewujudkan asa agar jalur ini bisa diperbaiki demi kemudahan akses yang juga tentunya berdmapak pada perekonomian warga Sumba Timur wilayah selatan.
"Kalau ada acara adat di Kampung kini bisa lebih mudah dan tidak kuatir kenapa-napa di Padanjara, terima kasih Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati," ungkap salah satu warga.
"Bupati dan Wakil Bupati tidak berkenan ganti mobil dinasnya dan lebih memilih anggarannya lebih baik fokus ke peningkatan infrastruktur, salah satunya jalur selatan dan itu terbukti. Seingat saya begitu awalnya,"jelas Christo seorang warga di Waingapu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu