SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Sejak lama diketahui pasokan air bersih ke pipa – pipa utama PDAM yang selanjutnya dialirkan ke rumah para pelanggan di Kota Waingapu dan Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur diambil dari mata air di Desa Mbatakapidu. Namun boleh jadi sedikit yang tahu bahwa masih ada warga desa itu yang masih sulit mengaksesnya.
Realita itu diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur, Yohanis Njurumana kepada wartawan di ruang kerjanya pekan lalu. Sehubungan dengan itu, Pemkab membangun Sistem penyediaan air minum (SPAM) di wilayah itu.
“Ada warga yang di wilayahnya dilewati pipa PDAM tapi justru sulit dapat air. Padahal air dalam pipa itu diambil dari mata air di desa mereka lalu dialirkan ke kota. Ini ironis sekali, karena itu sekarang sementara dibangun SPAM agar masyarakat itu bisa dapatkan air baik lewat sambungan rumah maupun sistem lewat keran atau leding komunal,” papar Yohanis.
Ditambahkan Yohanis, kecukupan air bersih bagi warga Sumba Timur umumnya dan khususnya bagi masyarakat Mbatakapidu amatlah penting. Apalagi sebut dia hingga kini perang terhadap stunting, gizi buruk dan kurang terus digalakkan.
“Sanitasi akan bagus jika air bersih mudah dan mencukupi, jika itu sudah ada akan lebih mudah memerangi stunting dan gizi buruk serta kurang. Karena itulah, sejumlah desa yang angka stuntingnya tinggi akan dicermati ketersediaan dan kemudahan warga mengakses air bersih jika sulit akan dibenahi salah satunya dengan membangun SPAM,” urai Yohanis.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu