get app
inews
Aa Text
Read Next : Raih 66.293 Suara, Pasangan ULP-YH Ditetapkan KPU Sebagai Bupati dan Wabup Sumba Timur Terpilih

Jaring Masukan dari Ragam Stake Holder, KPU Sumba Timur Gelar FGD Evaluasi Pilkada 2024

Selasa, 25 Februari 2025 | 22:42 WIB
header img
Empat narasumber dihadirkan KPU Sumba Timur dalam Forum Group Discussion (FGD) untuk menyusun Laporan Evaluasi Pilkada Serentak Tahun 2024 - Foto : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Timur menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk menyusun Laporan Evaluasi Pilkada Serentak Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor KPU Kabupaten Sumba Timur pada Selasa (25/2/2025) ini menghadirkan empat narasumber yang berkompeten di bidangnya serta dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.

Para narasumber dalam FGD ini meliputi Ketua Bawaslu Sumba Timur, Hina Mehang Patalu; mantan komisioner KPU Kabupaten Sumba Timur, Muhamad Syadak Balole; Dosen Unkriswina Sumba, Krisman Umbu Henggu; serta Wartawan iNews Media Group, Dion. Umbu Ana Lodu. Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh pimpinan Partai Politik, perwakilan mantan Ketua PPK, Kesbangpol, Dispendukcapil, serta wartawan dari berbagai media di Sumba Timur.

Pelaksana Harian Ketua KPU Kabupaten Sumba Timur, Muhammad Naufel Algadrie, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun masukan dari berbagai pihak guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu di masa mendatang.

“Hasil dari FGD ini akan dirumuskan dan dibawa ke KPU Provinsi NTT serta KPU RI agar menjadi perhatian bersama. Terima kasih atas semua ide dan masukan yang telah diberikan, ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk memperbaiki Pemilu ke depan,” ujar Naufel.

Naufel juga mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap KPU Kabupaten Sumba Timur yang berhasil meraih persentase partisipasi tertinggi dalam Pilkada Serentak 2024 di Nusa Tenggara Timur.

“Tingkat partisipasi warga Sumba Timur dalam Pilkada serentak mencapai 77,34 persen, angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata persentase partisipasi di kabupaten lain di NTT,” ungkapnya.

Dalam diskusi, sejumlah peserta menyampaikan berbagai pertanyaan serta masukan terkait penyelenggaraan Pemilu. Perwakilan mantan Ketua PPK, Bram, menyoroti pembatasan pemilih yang terkendala faktor profesi dan ekonomi, sehingga banyak warga yang berada di luar daerah domisili tidak dapat menyalurkan hak suaranya.

Sementara itu, Stev Hambabandju dari DPC Partai Nasdem Sumba Timur menyoroti perlunya peningkatan kewenangan eksekusi Bawaslu dalam menangani pelanggaran Pemilu. Menurutnya, keterlibatan ASN dalam Pemilu masih cukup masif dan perlu mendapat perhatian lebih serius. Ia juga menekankan pentingnya pengadaan perangkat pendukung, seperti smartphone Android, bagi KPPS agar penggunaan aplikasi Si Rekap dapat lebih optimal.


Peserta Forum Group Discussion (FGD) guna penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada Serentak Tahun 2024. yang diselenggarakan KPU Sumba Timur - Foto : iNewsSumba.id

 

Dominggus Tara, Ketua DPC GMNI Sumba Timur, menyoroti kualitas partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi. Ia mengingatkan bahwa selain kuantitas, aspek kualitas demokrasi juga harus diperhatikan, terutama terkait praktik perjudian yang diduga terjadi dalam tahapan Pemilu, bahkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dengan berbagai masukan yang telah disampaikan, KPU Sumba Timur berharap dapat terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu ke depan serta memastikan bahwa setiap warga negara dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi secara adil dan berkualitas.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut