get app
inews
Aa Text
Read Next : Antrian Kendaraan Isi BBM di SPBU Meluber, Warga Sumba Timur Mengeluh Hingga ke Dunia Maya

Skandal Video Viral Kepsek di Belu Bikin Gempar dan Penasaran, Durasi Lebih dari 6 Menit

Jum'at, 20 Desember 2024 | 08:23 WIB
header img
Skandal Video Viral Kepsek di Belu lakukan VCS hebohkan Publik NTT- Foto : ilustrasi istimewa

BELU, iNewsSumba.id – Sebuah video menghebohkan publik dan menjadi bahan perbincangan hangat di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga kini. Dalam video berdurasi 6 menit 36 detik itu, seorang wanita yang diduga menjabat sebagai Kepala Sekolah nampak melakukan video call sex (VCS) dengan seorang pria yang diyakini sebagai selingkuhannya, sementara suaminya tertidur di sampingnya.

Video yang mulai beredar luas di media sosial pada Rabu (18/12/2024) lalu ini memperlihatkan adegan yang memancing kehebohan. Wanita dalam video tersebut, tanpa mengenakan pakaian, dengan berani memamerkan bagian tubuh pribadinya kepada pria di ujung panggilan video.

Kejadian ini sontak memancing reaksi masyarakat, terutama di Kabupaten Belu, bahkan NTT. Pasalnya, perilaku yang dinilai tidak pantas itu justru dilakukan oleh figur yang mesitnya jadi panutan karena jabatannya itu di dunia pendidikan.

"Kami kecewa dengan kejadian ini. Sebagai Kepala Sekolah, seharusnya beliau menjadi teladan, bukan malah mencoreng nama baik institusi pendidikan," ujar salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak media masih berupaya menghubungi individu terkait untuk mendapatkan klarifikasi atas insiden tersebut. Namun, belum ada tanggapan resmi dari pihak yang bersangkutan maupun instansi tempat wanita tersebut bekerja.

Fenomena ini sekali lagi menjadi pengingat akan bahaya penyebaran konten pribadi di dunia maya. Selain mencoreng reputasi, dampaknya bisa menjalar hingga mempengaruhi kehidupan sosial dan profesional seseorang.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut