get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Zebra Turangga 2024 di NTT, Angka Kecelakaan Naik, 11 Jiwa Melayang karena Lakalantas

Sebanyak 3118 Warga NTT Terjaring dan Dapat Teguran dalam Operasi Keselamatan Turangga 2024

Rabu, 20 Maret 2024 | 09:19 WIB
header img
Sebanyak 3118 warga dapat teguran karena pelanggaran lalu lintas selama Operasi Keselamatan Turangga 2024 di NTT. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Direktur Lalu Lintas Polda NTT, AKBP Yosep Krisbiyanto - Foto kolase : istimewa

KUPANG, iNewsSumba.id - Direktorat Lalu Lintas Polda NTT berhasil menekan angka kecelakaan selama Operasi Keselamatan Turangga 2024 yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 4 Maret hingga 17 Maret 2024. Hal ini diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda NTT Kombespol Restika Pardamean Nainggolan melalui Wakil Direktur Lalu Lintas Polda NTT, AKBP Yosep Krisbiyanto di ruang kerjanya, Selasa ( 19/3/2024).

“Operasi Keselamatan Turangga 2024 dilaksanakan selama 14 Hari di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pengguna kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat, juga untuk kita menciptakan suasana yang kondusif di dalam menghadapi dua operasi khusus, yaitu pengamanan hari Paskah dan yang kedua adalah operasi Ketupat untuk mengamankan perayaan Idul Fitri yang akan dilaksanakan di wilayah NTT," paparnya.

Yosep Krisbiyanto menguraikan, dalam operasi keselamatan itu pihaknya memberikan sebanyak 3118 teguran kepada pelanggar yang terjaring di dalam kegiatan operasi keselamatan untuk berbagai pelanggaran. Operasi ini juga berhasil menekan angka kecelakaan Lalu Lintas.

“Selama 14 pelaksanaan, kita berhasil menekan angka kecelakaan dibandingkan dari tahun 2023. Dimana pada tahun 2023 ada sebanyak 49 kasus kejadian, sementara untuk di tahun 2024 ini khususnya dioperasi keselamatan kita menekan angka kecelakan menjadi 33 kasus. Kita berhasil menekan sebanyak 16 kasus kecelakaan,”urainya.

Kendati demikian lanjut Yosep, hal itu tidak lanntas membuat bangga, namun tetap jadi pelecut untuk terus upayakan menekan angka Kecelakaan Lalu Lintas di seluruh Polres jajaran baik itu di kota atau kabupaten.

“Angka kecelakaan yang terjadi di wilayah masing-masing sangat-sangat memprihatinkan,itu harus kiuta tekan, " timpalnya.

Dirincikan Yosep, untuk tahun 2023 ada sebanyak korban kecelakaan lalu lintas 19 orang meninggal dunia, sedangkan korban yang meninggal dunia di tahun 2024 ada 9 orang. Korban dengan luka berat dari 24 orang pada 2023 turun jadi 12 orang pada 2024, begitupun  untuk korban luka ringan dari 58 orang di 2023 turun menjadi 31 korban pada 2024.

“Pada seluruh pengendara kendaraan bermotor saya himbau agar mematuhi peraturan lalu lintas selama berkendara. Selalu berhati- hati dan jangan berkendara dalam pengaruh minuman keras, jangan menggunakan telepon seluler saat berkendara karena dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut