get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Sumba Timur Bantah Sebarkan Daftar Perolehan Suara 30 Caleg Terpilih ke Media Sosial

Waduh, Peretas Situs KPU Diduga Jual 204 Juta Data Pemilih DPT Senilai Rp1,2 Miliar

Rabu, 29 November 2023 | 08:20 WIB
header img
Situs KPU diduga diretas akun anonim Jimbo - Foto : MPI

JAKARTA, iNewsSumba.id – Akun anonim Jimbo diduga menjual 204 juta data pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) senilai Rp1,2 Miliar. Hal itu diungkapkan oleh Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha.

Dikatakan Pratama, akun Jimbo membagikan 500.000 data contoh pada salah satu postingan di situs BreachForums. Tidak hanya itu, ia juga meyertakan beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk memverifikasi kebenaran data yang didapatkan tersebut.

Jimbo sebut Pratama menguraikan, data dari 252 juta data yang berhasil didapatkan yang terduplikasi dan setelah disaring, terdapat 204.807.203 data unik yang hampir sama dengan jumlah pemilih dalam DPT Tetap KPU sebanyak 204.807.222 pemilih di 514 kabupaten dan kota di Indonesia serta 128 negara perwakilan.

Untuk diketahui data yang diunggah Jimbo mencakup seperti NIK, nomor KK, nomor KTP (berisi nomor paspor untuk pemilih yang berada di luar negeri), nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, kodefikasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta kodefikasi TPS. 

"Tim CISSREC juga sudah mencoba melakukan verifikasi data sample yang diberikan secara random melalui website cekdpt, dan data yang dikeluarkan oleh website cek DPT sama dengan data sample yang dibagikan oleh peretas Jimbo, termasuk nomor TPS di mana pemilih terdaftar. Jimbo menawarkan data yang berhasil dia dapatkan seharga 74.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau hampir setara Rp1,2 miliar," urai Pratama, Selasa (28/11/2023).

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut