Penjual Kacang Rebus dan Miras Lokal Keluhkan Harga Gula Pasir, Padahal Sumba Timur Ada Pabriknya

Baca Juga

Kembali, PT MSM Laksanakan Syukuran Tebang dan Giling Tebu di Kawasan Perkebunan dan Pabrik Gula

“Yaa kalau bisa lebih murah, kalau kita yang usaha Peci (Panaraci, miras lokal Sumba) ini hanya kecil-kecilan tentu akan rasa sekali dampaknya. Benar sudah, kita ada pabrik gula di Wanga sana tapi harga gula masih tinggi,” ungkap seorang ibu rumah tangga, yang menjalankan usaha meracik miras guna membantu suaminya yang pekerja serabutan itu ketika ditemui Sabtu (18/11/2023) pagi lalu.

Salah satu sudut kawasan perkebunan dan industri PT Muria Sumba Manis (MSM) di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur - Foto : iNewsSumba.id

Baca Juga

Sumba Tengah dan SBD Masuk Nominasi Paritrana Bersama 3 Lembaga Lainnya dari Sumba

Untuk diketahui, Kabupaten Sumba Timur, merupakan satu-satunya wilayah di NTT yang miliki perkebunan tebu dan pabrik gula pasir. Perkebunan tebu dan pabrik gula yang beroperasi di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu itu bahkan telah mulai memproduksi gula pasir sejak akhir 2021 lalu. Perusahaan dimaksud yakni PT Muria Sumba Manis (MSM) yang kini terus berkembang luasan lahan yang ditanami tebu, juga tentunya terus meningkatkan produksinya plus menambah jumlah pekerjanya yang terus dioptimalkan serapannya berasal dari warga lokal itu.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu