get app
inews
Aa Read Next : Melkianus dan Atneil Bantah Lakukan Penggelapan Sertipikat Tanah, Keduanya Siap Hadapi Proses Hukum

Rapat Evaluasi Pelaksanaan GPM di Sumba Timur, Ruang Gerak Spekulan Beras Bulog Dipersempit

Selasa, 07 November 2023 | 21:46 WIB
header img
Sekretaris Daerah Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu pimpin Rapat Evaluasi pelaksanaan GPM yang dihadiri oleh sejumlah elemen dan anggota Satgas Pangan setempat - Foto : Prokopim Sumba Timur

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, Selasa (7/11/2023) memimpin Rapat Evaluasi (RE) Pelaksanaan Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Sinergitas ragam elemen untuk mempersempit dan meminalisir ruang gerak spekulan dan penimbun beras SPHP yang dipasok Bulog menjadi semangat yang dibangun dan dirumuskan bersama dalam rapat itu.

RE GPM itu dilaksanakan sebagai respon atas hasil penggerebekan Satgas Pangan yang beranggotakan aparat Reskrim Polres dan Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur, Minggu (5/11/2023) lalu pada sejumlah kios dan toko yang menimbun dan menjual beras Bulog di atas HET. Rapat itu menghadirkan para penegak hukum dari pihak Kejaksaan Negeri Sumba Timur dan Polres juga Bulog dan Instansi teknis terkait serta jurnalis yang sebelumnya melakukan investigasi dan menyebarluaskan informasi perihal penimbunan dan ulah nakal spekulan.

“Proses hukum tuntas bagi spekulan dan pelaku penimbunan serta RPK yang menjual di atas HET dan tidak sebatas tindakan administratif. Hal itu agar bisa menjadi pembelajaran dan menciptakan efek jera. Perbaikan sistem penyaluran dan penjualan pada setiap pelaksanaan GPM harus dilakukan. Dimana beras yang dipasok Bulog disesuaiakn dengan kebutuhan warga tempat pelaksanaan dan juga warga diberikan batas maksimal untuk pembelian serta wajib membawa foto copy KK dan atau KTP,” tandas Sekda Umbu Ngadu Ndamu menyimpulkan hasil RE GPM itu.

Hal lainnya yang juga disepakati dalam RE itu yakni melibatkan unsur Sat Pol PP sebagai penegak Perda. Hal mana selama ini diakui minim perannya dalam setiap pelaksanaan. Padahal hampir disetiap pelaksanaan GPM itu dihadiri langsung oleh Bupati Sumba Timur.

Pimpinan Cabang Bulog Sumba Timur, Zulkarnaen dalam gelaran RE GPM ini juga menegaskan bahwa untuk menghilangkan spekulan diakuinya sulit namun pasti bisa untuk diminimalkan. Selain itu pihaknya berharap untuk dihidupkan kembali sistem kupon.  Bulog juga memastikan stok beras masih mencukupi untuk pelaksanan GPM yang sempat terhenti pada pelaksanaan yang ke – 17 itu.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut