get app
inews
Aa Read Next : Jangan Lewatkan, Besok di Kota Waingapu Ada Karnaval Selebrasi Paskah Oikumene

Desainer Perhiasan Internasional dan Master Aksesoris Sumba Jalin Kolaborasi dalam Program Cultukar

Senin, 06 November 2023 | 23:26 WIB
header img
Public Presentation Sumba Residency Qatar – Indonesia 2023 Year of Culture, di Hotel Kambaniru, Sumba Timur, NTT, dihadiri oleh Sekda setempat juga desainer internasional serta ahli aksesoris logam khas Sumba -Foto Kolase : iNewsSumba.id

“Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture bertujuan untuk menyoroti keunikan-keunikan tersebut melalui berbagai program pertukaran budaya yang menanggapi 12 pilar sebagai fokus utama, yaitu seni, mode dan desain, musik dan teater, olahraga, film dan fotografi, kuliner, sastra, kesehatan dan pendidikan, politik dan ekonomi, museum dan pameran, keberlanjutan, serta ilmu pengetahuan dan teknologi,” urainya.

Program ini terdiri dari sesi mentorship yang dilakukan secara daring, dan pertukaran di Sumba Timur yang terdiri dari berbagai kegiatan, mulai dari riset, diskusi antar desainer dan dengan para ahli. Juga kunjungan ke workshop perajin, serta pengembangan produk. Melalui residensi ini, para disainer yang terpilih dipasangkan dengan harapan dapat membangkitkan pertukaran ide, transmisi pengetahuan, dan kolaborasi jangka panjang di antara mereka. Para desainer juga akan ditantang untuk mempertimbangkan isu-isu produksi yang bertanggung jawab.

“Ke depannya, diharapkan akan tercipta karya perhiasan dan furniture yang menunjukkan karakter estetik masing-masing partisipan, namun dapat menunjukkan pula suatu karya yang dapat menampilkan nuansa pertukaran budaya antara Qatar dan Indonesia. Hasil dari kolaborasi para desainer dan perajin akan menjadi bagian dari koleksi Qatar Museums,” pungkas Harry.

Mewakili Bupati setempat, Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu hadir dan membuka secara resmi kegiatan itu. Pihaknya menyadari penuh bahwa kegiatan ini bisa menjadi salah satu momentum pendukung untuk Pulau Sumba umumnya dan Sumba Timur secara khusus lebih dikenal di dunia luar. Menanggapi kerajinan logam dan anyaman logam khas Sumba yakni mamuli dan lulu amahu, dirinya berharap ke depannya jangan sampai terjadi penjiplakan lalu diklaim daerah atau negara lain.


Ragam aksesoris berbahan logam khas Sumba yang ditampilkan dalam acara Public Presentation Sumba Residency Qatar – Indonesia 2023 Year of Culture, di Hotel Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu/iNewsSumba.id

 

“Program ini bagus untuk Sumba Timur bisa dikenal di dunia internasional khususnya dalam bidang kerajinan khas logamnya. Tapi dengan tegas saya menaruh harap agar jangan sampai nasibnya sama dengan kain tenun ikat kami yang dijiplak seperti yang heboh kain Troso lalu. Disainer dan warga Qatar boleh menggunakan atau memamerkannya sebagai aksesoris, namun tetap harus dipertegas bahwa itu kerajinan asli dan terinspirasi dari orang Sumba,” tegas Umbu Ngadu Ndamu.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut