get app
inews
Aa Text
Read Next : Dilaporkan Lakukan KDRT Isteri Hingga Bonyok, FBT Siap Diperiksa Penyidik Polres Sumba Timur

SABANA Sumba Sayangkan ODGJ Diadu lalu Direkam dan Videonya Dijadikan Bahan Lelucon

Selasa, 03 Oktober 2023 | 09:31 WIB
header img
Miris di Kota Waingapu, dua ODGJ diadu dan direkam lalu videonya sempat tersebar di Media Sosial - Foto : tangkapan layar

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Solidaritas Bersama untuk Tanah (SABANA) Sumba, sebuah lembaga yang konsen pada permasalahan sosial dan kemanusiaan di Kabupaten Sumba Timur, NTT menyayangkan perilaku segelintir warga yang mengadu, merekam dan lalu menyebarkan video dua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) belum lama ini. Hal itu ditegaskan Rambu Amy selaku koordinatornya pada iNews.id, Selasa (3/10/2023)  pagi lalu.

“Masyarakat seharusnya tidak mengadu sesama ODGJ, mereka adalah manusia yang seharusnya ditolong dan bukan dimanfaatkan untuk sekedar menjadi hiburan,” tandas Rambu Amy.

Pernyataan Rambu Amy itu menyusul beberapa waktu lalu sempat tersebar video berdurasi sekitar 30 detik yang menampilkan dua wanita yang dikenal sebagai ODGJ nampak diadu lalu berduel di lorong Pasar Inpres Matawai, Kota Waingapu. Video itu tersebar di beberapa platform media sosial seperti story WA, Facebook dan juga TikTok.

Disebutkan Rambu Amy, pihaknya telah berupaya dan juga menghimbau via linimasanya untuk memohon dan sejumlah akun untuk hentikan penyebaran video itu. Namun sayangnya, hingga kini sebut dia masih juga ada video dimaksud.

“Masih ada juga yang sebarkan video itu, padahal sudah saya minta dan himbau untuk dihapus, terakhir saya sempat lihat di TikTok,” tukas Rambu Amy.

Dalam kesempatan yang sama Rambu Amy menyatakan semua orang punya potensi untuk menjadi ODGJ. Sekaligus sebut dia, semua orang juga punya kemampuan untuk menolong dan berempati pada ODGJ bukan malah menjadikan mereka sebagai bahan lelucon, apalagi diadu dan direkam lalu videonya disebarkan.

Masyarakat seharusnya tidak mengadu sesama ODGJ, mereka adalah manusia yang seharusnya ditolong dan bukan dimanfaatkan untuk sekedar menjadi hiburan. Mereka itu bisa disembuhkan dan masyarakat punya peluang besar ikut menyembuhkannya dengan memberikan dukungan yang positif, bukan malah mengadunya,” paparnya.

Rambu Amy juga menyentil nurani para pihak yang terlibat dalam perekaman dan penyebaran video dimaksud plus meminta peran aktif pemerintah.

“Coba bayangkan jika ODGJ yang diadu dan direkam lalu videonya disebarkan itu adalah keluarga dan orang terdekat kita, tentu hati dan nurani kita terluka atau tersakiti. Semua pihak termasuk pemerintah harus menyadari bahwa kesehatan termasuk kesehatan jiwa adalah hak semua warga Negara dan juga  pemerintah wajib memenuhinya  apalagi itu diamanatkan oleh konstitusi kita,” tegasnya.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut