Dalam patroli rutin di jalur strategis dan titik rawan pelanggaran, petugas melakukan pemeriksaan fisik kendaraan serta memberi edukasi kepada pengemudi tentang bahaya ODOL. Upaya ini juga menyasar jalur distribusi logistik yang kerap dilintasi kendaraan berat.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengusaha dan sopir angkutan barang untuk mematuhi aturan terkait dimensi dan kapasitas kendaraan. “Kami harap para pengemudi lebih disiplin. Ini bukan semata demi petugas, tetapi untuk keselamatan semua,” tambah Iptu Jefry.
Sat Lantas menegaskan akan terus melakukan pengawasan rutin demi menciptakan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah Sumba Timur.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait