TAMBOLAKA, iNewsSumba.id – Keluarga Aloysius Lede Bora, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi korban penikaman di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), akhirnya angkat suara. Dalam konferensi pers Selasa, (17/6/2025) Benediktus Dalupe, perwakilan keluarga, membantah tegas tudingan bahwa insiden penikaman itu terjadi karena korban mempersulit pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Kami tegaskan, informasi itu menyesatkan. Aloysius hanya menjalankan tugas berdasarkan aturan. Ia tidak pernah menahan pencairan dana tanpa alasan yang sah,” ujar Benediktus.
Menurut keluarga, korban saat ini masih dirawat intensif pasca operasi besar akibat dua tusukan yang hampir merenggut nyawanya.
Sebelum kejadian, Aloysius sempat meminta pelaku melengkapi dokumen terkait dana BOS untuk SD Ilha Loko. Namun, pelaku justru datang kembali membawa senjata tajam dan langsung menyerangnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait