Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penerbangan langsung ini diharapkan bisa mempercepat arus barang, jasa, dan mobilitas masyarakat. “Efek dominonya akan terasa di berbagai sektor, terutama pariwisata dan investasi,” tambahnya.
Salah satu penumpang penerbangan perdana itu, Rich Kattu, menyambut positif pembukaan rute tersebut. Ia mengaku terbantu dengan akses langsung ke Surabaya yang selama ini memerlukan waktu lebih lama.
“Selama ini harus transit dulu. Dengan adanya penerbangan langsung, kami bisa lebih cepat dan nyaman bepergian. Semoga semakin banyak maskapai lain juga ikut membuka rute ke sini,” ujarnya.
Sebagai catatan, penerbangan Nam Air rute Tambolaka–Surabaya dan sebaliknya akan tersedia tiga kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Langkah ini diyakini menjadi awal dari peningkatan aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Sumba dan sekitarnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait